Lantas pernahkan kita berfikir untuk menyisihkan uang jajan yang kita Terima untuk di tabung. Sebagian mungkin ada yang berfikir hemat adalah pangkal kaya. Tapi tidak dengan yang suka jajan mainan saat masih kanak kanak.
Lantas bagaimana caranya kita mengelola keuangan pribadi setelah kita bekerja?
Mengelola keuangan itu di butuhkan tekad yang kuat,disilpin serta kuat akan godaan.Kenapa demikian ? karena mengelola keuangan pribadi itu banyak sekali macam godaanya.
Kenapa saya bilang butuh tekad yang kuat saat mengelola keuangan pribadi, karena di butuhkan pemikiran jangka panjang untuk kita bisa mengelolanya. Kita harus berfikir lebih jauh ke depan,mau di apakan uang hasil kita bekerja. Di tabungkah di investasikan atau di hambur-hamburkan secara percuma. Nah karena planing ke depan itu berkesan lama di situlah tekad yang kuat harus di terapkan sedini mungkin se awal mungkin agar kita bisa mencapainya.
Disiplin dalam mengelola keuangan adalah kunci utama, karena dengan disiplin kita akan patuh dengan mainset yang sudah kita buat dari awal mula kita akan mengelola keuangan kita.kalau kita sudah disiplin maka secara otomatis kita dapat terhindar dari godaan membeli barang secara sia-sia.
Menabung adalah solusi terbaik untuk mengelola keuangan pribadi, karena dengan menabung kita tidak memiliki batasan jumlah nominal yang akan kita tabung. Semakin banyak yang kita tabung maka semakin banyak pula tabungan kita di masa depan.
Tinggal bagaiman kita membagi antara kebutuhan sehari-hari dan menyisihkan untuk kita tabung.
Jadi berapapun pendapatan kita, kita masih bisa menyisihkan untuk projek kita di masa depan asalkan memiliki tekad yang kuat dan disiplin.
Contoh kecil :
Saya memiliki gaji sebesar 3 juta setiap bulan, dalam satu hari Saya akan menyisihkan 10.000 rupiah untuk di tabung. jika di total dalam 1 bulan Saya akan memiliki tabungan sebesar 300 ribu
10.000 X 30 = 300.000
Apa bila kita langsung menabung 300 ribu dengan gaji 3 juta maka akan terasa berat karena nominal yang kita sishkan untuk di tabung langsung besar, tapi jika kita mencicil dengan nominal yang lebih kecil maka tidak akan terasa berat,anggaplah itu uang jajan dalam 1 hari. Jadi kita bisa memanfaatkan sisa gaji kita yang 2.7 juta se maksimal mungkin.
Dalam jangka panjanga maka tabungan kita akan terus berlipat setiap bulan,tahun tanpa kita sadari.
Dengan syarat kita harus tetap konsisten dan disiplin dalam menabung.
Apa bila dirasa tabungan kita sudah semakin banyak bisa kita investasikan ke yang lebih besar seperti investasi properti seperti rumah bangunan ataupun investasi tanah yang setiap tahun harganya terus naik dan sangat menjanjikan.
Efisiensi uang, kalkulasi kebutuhan serta mengontrol gaya hidup bisa menjadi nilai tambah dalam mengelola Keuangan kita,hindari membeli barang-barang yang kurang bermanfaat atau hanya bisa di manfaatkan jangka pendek. Berbelanjalah seperlunya catat semua keperluan yang akan kita beli serta menghitung pengeluaran dan pemasukan agar tidak terjadi minus pendapatan. Percumah dong kalau kita bekerja hanya gali lobang tutup lobang tanpa adanya keuntungan.
KESIMPULAN
Semua orang bisa menjadi kaya dengan gaji berapapun asal memiliki niat dan kemauan yang kuat untuk menekan gaya hidup di era milenial dan serba digital. Hidup sederhana asal tidak kekurangan sudah bisa menjadi modal awal kita agar mencapai kesuksesan dalam hidup dan jangan lupa terus bersyukur, beramal dan berdoa maka Tuhan akan terus melipat gandakan apa yang kita miliki.
Sekian semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.